Kamis, 06 Desember 2012

Jalan-Jalan


Blitar, 1-2 Muharrom 1434 H


Dea, kakak, dan cucunya Pak Puh sedang melihat-lihat kebung jagung. Pak Puh kok sabar ya menancapkan sekaligus menganyam pagar, agar ayam-ayam ga bisa masuk ke ladang?!

Pohon mangga ini meskipun batang di bagian bawah tinggal separuh, dia  tetap hidup dan bahkan berbuah meskipun hanya di satu sisi. "Kuasa Illahi", kakak ipar saya bilang.

Sabtu, 01 Desember 2012

Hampir kehilangan kalian..




Di dunia ini, apa yang kita dapat, yang merasa kita miliki, atau yang kita punyai, semuanya hanyalah titipan. Saya sepenuhnya menyadari hal tersebut secara teori. Namun saat ditimpa kehilangan, ternyata memang hanya tinggal teori.

Padahal ini hanyalah –hampir- kehilangan barang, lalu bagaimana nanti bila harus kehilangan orang-orang terdekat. Apakah saya sudah siap? Jawabannya sekarang :  jelas belum!

Sebelum apa  yang  -seolah- kita punyai; sebelum mereka yang –seolah- kita miliki; pergi, atau kita yang perlahan mulai menua dan mati, alangkah baiknya  bila sebelum semua itu terjadi, kita rawat dan kita jaga mereka, kita sayangi dan kita perhatikan mereka. Agar saat mereka pergi, atau saat kita yang pergi, tidak ada rasa penyesalan karena lalai atau karena kurangnya penjagaan sepenuh hati.

Sekian, mari kita berhati-hati, apalagi yang kos nya di depan jalan raya. Pastikan kunci pintu ketika pergi, sebagai usaha penjagaan terhadap apa yang- seolah- kita miliki. *halaaah :D
Beneran lho, ati-ati. J