Jumat, 28 September 2012

Trus Gue musti Bilang Wow, gitu??


Terus Gue musti bilang Wow, gitu?? Kalimat ini kayaknya lagi tren di jejaring sosial dumay maupun dunyat. Ada pula yang mentranslete dengan berbagai bahasa. So, must I say wow? dalam bahasa Inggris. Tsumma hal yajibu an aquulu Wow, Kadzaalik? dalam bahasa Arab yang agak maksa. Ada juga yang bilang: Lajeng kulo kedah sanjang Wow, mekaten? dalam bahasa Jawa. Dan dalam bahasa Mandarin "Na, wo yinggai shuo Wow zheyang ba?!" barusan laoshi (guru) Mandarin mengajar.

Naik Kereta Api

Selasa 25 September 2012 kemarin iseng-iseng naik kereta api setelah hampir setahun ga pernah naik. Karena cuma panggilan e-KTP, sepertinya lebih praktis kalau naik kereta api. Dengan kartu anggota KA,  selama ini tidak pernah sekalipun beli tiket, cukup menunjukkan kartu tersebut kondektur sudah faham.

Jumat, 21 September 2012

Tamparan itu...

Pukul 07.30 WIB, si Ani siap berangkat ke kantor. Hari-hari sebelumnya, ia berkrudung sedikit lebar. Tapi pagi ini ia berbeda, sedikit berbeda. Krudungnya sedikit bercorak, lebih tepatnya merah muda kalem bercorak-corak. Krudung baru katanya. Dililit-lilit tak jelas. Entah kenapa dia ini, bunga-bunga euphorbia di seberang jendela, jelas tak tahu menahu penyebab tuannya sedikit berbeda. Yang jelas, krudungnya mengalami peningkatan.
Ia tak sadar jika sedari tadi ada yang memperhatikan tingkah ngga jelasnya. Setelah rapi, ia pun bergegas memakai kaos kaki. "Ngapain Mbak?", celetuk dari teman yang memperhatikannya. "Pakai kaos kaki", jawab si Ani datar. "Ooh.. masih pakai kaos kaki juga ya?", tanya temannya sambil lalu. Tiba-tiba, deg.. Ani berpikir sebentar, seperti ada yang salah dengan pertanyaan itu. Bukan, bukan pertanyaannya yang salah. Tapi sepertinya dia yang salah hari ini. Sadar akan perubahannya yang salah itu, ia pun beringsut, memandangi teman yang kini sedang mengerjakan tugas bahasa Arab. Lalu ia perbaiki kerudungnya pagi itu. Sedikit berkaca-kaca memang. Sedikit. 
"Tuhan..", ucapnya dalam hati, "terimakasih telah kau kirimkan teman-teman yang baik, yang mengingatkan saat lupa, yang menguatkan saat lemah, yang menegakkan saat hampir roboh."

Ain (teman Ani), tamparan pagi ini sama sekali tidak sakit kok. Terimakasih.

Kau,, seperti mentari, yang selalu menyinari. :-)



Kamis, 20 September 2012

Jalan Kita


Setiap manusia memiliki jalannya masing-masing.“ Begitu kira-kira nasehat seorang kawan beberapa waktu yang lalu. Ya ya ya, topik sensitif, tak jauh-jauh dari obrolan kelulusan periode ini. :D
Beberapa masih sibuk berurusan dengan dosen yang manja mempesona. Ada pula yang  sudah selesai semua urusan perkampusan tapi masih terombang-ambing, karena  ijazah belum juga keluar. Tetapi banyak ternyata yang masih bersantai-santai, “Belanda masih jauh, biarkan takdirku mengalir seperti air” ujar mereka. Ya,, memang setiap manusia memiliki jalannya masing-masing. Tapi kawan, ingatlah pepatah ini : Man Jadda Wa jada. Barangsiapa yang sungguh-sungguh berusaha, maka akan berhasil. :-)
Okey, singkat saja. Yuuk, mari bersemangat menuju jalan kita.. :)